Selasa, 17 Desember 2013

Apa sih PHP itu?

Apa sih PHP itu ? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak rekan-rekan saat mendengar kata PHP. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.



Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah :
  • dBase 
  • DBM 
  • FilePro
  • mSQL 
  • MySQL
  • ODBC 
  • Oracle 
  • Postgres 
  • Sybase 
  • Velocis
Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.

Senin, 23 September 2013

Formulir pada Halaman Web

Didalam sebuah halaman web terkadang kita menjumpai adanya buku tamu bagi pengunjung, umpan balik dan pendaftaran anggota. Diantara ketiga bentuk tampilan tersebut pasti telah menggunakan komponen formulir. Untuk membentuk sebuah formulir diperlukan pasangan tag <form> dan </form>. Dan menggunakan atribut pendukung form yaitu action dan method.
  • ACTION : digunakan untuk menentukan tujuan apabila sebuah tombol pada formulir dijalankan..
  • METHOD : digunakan untuk menentukan teknis penyampaian informasi setelah tombol dijalankan untuk mengakses atau mengirim sebuah informasi. Umumnya method terdiri dari dua jenis yaitu get dan post. Bila menggunakan get berarti informasi yang ditampilkan akan diperoleh pada halaman itu sendiri dalam hal ini url pada action. Sedangkan post informasi tersebut akan dikirimkan terpisah dari url.
Untuk lebih jelasnya penggunaan action dan method dapat dilihat pada contoh berikut ini :
< form action=”kirim.html” method=”post”>………….</form>
Atribut Catatan
Name Untuk menentukan nama data.
Size Menentukan ukuran kotak masukan untuk teks dan password.
Maxlength Menentukan jumlah teks yang dapat dimasukan pada area tertentu misal pada input teks dan password.
Value Memberikan nilai awal untuk kotak masukan sebelum mulai diinputkan teks baru.
Checked Diberikan supaya kotak cek dalam keadaan terpilih.
Type Menentukan tipe kotak masukan, seperti password, text, submit, reset dan lain-lain.

1. Tag Input pada Formulir


2. Menentukan Textarea

Textarea biasanya digunakan untuk jenis masukan yang jumlah karakternya banyak. Tag yang digunakan adalah pasangan tagloca <textarea> dan ditutup dengan tag </textarea>. Text area bisa mencakup banyak baris.


3. Penggunaan Select pada Formulir

Untuk menentukan pilihan dengan cara memilih sendiri terhadap yang ditampilkan pada daftar tertentu dapat dibuat dengan menggunakan pasangan tag <select> dan </select>, istilah lain dari select adalah kotak kombo (drop-down) atau daftar pilihan.


4. Penggunaan Tipe Checkbox

Memilih sebuah informasi dengan cara mengklik kotak tertentu dan selanjutnya terdapat karakter khusus yang menandai kotak tersebut, pada formulir inilah yang dinamakan tipe checkbox. Karakter tersebut umumnya berbentuk tanda checklist/centang.
Berikut ini adalah contoh penggunaan tipe checkbox :


5. Penggunaan Tipe Radio

Tipe radio umumnya sama penggunaanya dengan checkbox. Hanya saja kalau checkbox berbentuk kotak dan tandanya berupa karakter centang, kalau pada radio berbentuk bulatan dengan ditandai karakter titik berwarna hitam apabila kita telah memilihnya.

Contoh:

6. Tombol pada Atribut Input

Tombol yang sudah kita pergunakan pada contoh-contoh diatas ada dua, yaitu submit dan reset. Dengan menggunakan tag <input>, anda juga dapat membentuk tombol sendiri dengan fungsi yang berbeda dengan kedua tombol yang telah digunakan tersebut. Cara membuatnya adalah berikan nilai “button” pada atribut type. Seperti yang terlihat pada program berikut ini :


Sekian mengenai Formulir pada Halaman Web.

Frame pada Halaman Web

Frame pada sebuah halaman web merupakan sebuah tempat untuk meletakkan atau menampilkan informasi tertentu. Biasanya frame ini digunakan untuk menampilkan sebuah hyperlink, akan tetapi informasi dari hasil link tersebut tetap bisa dilihat pada halaman tersebut. Dengan kata lain frame merupakan area yang dibuat untuk menyatukan halaman yang berbeda. Kenapa frame ini dibuat mungkin salah satu tujuannya untuk mempercepat waktu akses/loading untuk membuka suatu halaman web.

Di internet mungkin kita pernah menjumpai sebuah situs yang berisikan banyak informasi, tetapi setiap kita akses melalui tombol tertentu informasi dapat dilihat di halaman tersebut tanpa berpindah atau menutup halaman itu sendiri. Apabila yang terjadi demikian, mungkin salah ssatunya menggunakan teknik frame ini. Frame memungkinkan satu halaman web atau lebih bisa ditampilkan pada sebuah jendela browser saja. Bentuk dasar frame bisa berupa kolom dan bais. Untuk membuat frame dalam bentuk kolom, gunakan tag <frameset> dan berikan atribut cols serta berikan nilai pada atribut cols tersebut. Sedangkan untuk membentuk frame dalam bentuk baris atribut yang digunakan adalah rows dan berikan nilai pada atribut rows tersebut. Nilai atribut baik cols maupun row diukur dalam satuan % (persen).

Berikut adalah aturan penggunaan Frame pada Halaman Web :

Sebagai contoh, berikut format penggunaan frame pada HTML :



1. Border Pada Frame

Border merupakan pemisah antar frame yang satu dengan yang lainya.Untuk memberikan border dan menghilangkan border, Atribut yang digunakan adalah <border>. apabila tidak memberikan atribut border, artinya frame yang dibuat secara otomatis muncul adanya border hal ini dianggap border = ”1”. Sedangkan apabila tidak menghendaki adanya pemisah antarframe, tambahkan border = “0” pada tag <frameset>.

Contoh :


2. Scrolling Pada Frame

Scrolling merupakan tombol penggulung yang muncul secara otomatis apabila informasi yang ada terlalu panjang untuk dapat ditampilkan dilayar. Keberadaan scrolling pada frame bisa dihilangkan.

Contoh:


3. Penggunaan Noresize

Pada pembuatan frame secara standar, ukuran frame yang ditampilkan di browser dapat dirubah-rubah sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Jika anda berkeinginan agar frame tidak dapat dirubah ketika ditampilkan pada browser, anda bisa menambahkan atribut noresize pada tag <frame>.

Contoh :


Sekian mengenai Frame pada Halaman Web.

Senin, 16 September 2013

Membuat Hyperlink pada HTML

Hyperlink atau yang biasa dikenal dengan Link, digunakan untuk penghubung antara suatu halaman dengan halaman lain dalam halaman yang mendukung HTML, bisa juga ke URL lain, dan juga digunakan dalam satu halaman untuk berpindah ke sub judul yang lain atau ke lokasi tertentu dalam satu halaman yang sama. Hyperlink yang akan kita pelajari dalam tutorial ini sebagai tambahan dari pelajaran HTML sebelumnya antara lain: Thumbnail link. Thumbnail link digunakan untuk gambar yang berukuran besar. Caranya dengan membuat duplikat dari gambar tersebut dengan ukuran yang jauh lebih kecil yang disebut dengan thumbnail. Jadi gambar ukuran besar tersebut baru ditampilkan setelah kita mengklik gambar tumbnail tersebut.

Contoh penggunaan Hyperlink dalam HTML :




Untuk membuat hyperlink dengan menggunakan gambar (image). Pastikan gambar tersebut berada pada folder yang sama dengan dokumen html anda dan harus tahu nama dan ektensinya, kemudian ganti ke atribut yang bertuliskan scr, misalkan jika nama gambar tersebut adalah yahoo.gif, maka :



Img merupakan atribut untuk suatu image (gambar), border adalah garis yang mengelilingi sisi image, width dan height merupakan lebar dan tinggi dari image. Kreatiflah untuk menganti nilai yang ada diantar tanda "…"sehingga anda akan lebih mengerti. Untuk memposisikan gambar, tambahkan dengan atribut align="…", left= kiri, center= tengah dan right= kanan.